Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut. ( Sumber : id.wikipedia.org)
1. Sebuah Logo Harus Sederhana
Sebuah desain logo yang sederhana akan sangat mudah mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan memungkinkan logo itu akan menjadi fleksibel dan mudah diingat. Sebagai contoh, mari kita lihat logo Nike di atas. Logo ini diciptakan oleh Caroline Davidson pada tahun 1971 yang merupakan logo sempurna untuk bisnis pakaian olahraga dan itu adalah contoh yang sangat bagus dari sekian banyak logo yang ada. Logonya mengesankan, tanda ceklis didesain dengan sangat elegant. Hanya dengan satu warna saja logo ini menjadi sangat efektif memikat banyak orang.
2. Sebuah Logo Harus Mudah Diingat
Setelah prinsip kesederhanaan hal selanjutnya yang harus kita perhatikan untuk membuat sebuah logo adalah harus mudah diingat. Sebuah desain logo yang efektif harus mudah diingat dan ini dicapai dengan memiliki logo yang sederhana namun tepat. Seperti logo nike yang tadi telah dibahas, mudah diingat oleh banyak orang meskipun baru pertama kali melihatnya. Berbeda dengan logo yang ramai dengan bentuk dan berbagai macam warna, orang tidak akan mudah langsung mengingat logo tersebut, harus berkali-kali melihatnya baru bisa mengingatnya.
.
3. Sebuah LOGO HARUS ABADI
Logo yang efektif harus bertahan dalam kurun waktu yang lama. Logo harus ‘future proof’, artinya masih harus efektif dalam waktu 10, 20, 50 + tahun.
4. Sebuah Logo Harus Serbaguna
Maksudnya sebuah logo yang efektif harus mampu bekerja di berbagai media dan aplikasi. Sebuah logo harus editable (mudah untuk diedit) agar dapat menyesuaikan dengan media dan aplikasi desain seperti adobe photoshop, adobe illustrator. Mengapa? Supaya dapat dikembangkan namun tidak menghilangkan bentuk aslinya. Karena tidak mungkin menampilkan bentuk yang itu-itu saja tanpa adanya perkembangan desain, hal ini dilakukan agar orang tidak bosan melihatnya.
5. Sebuah Logo Harus Sesuai Dengan Produknya
Bagaimana desain logo harus sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan produknya. Contoh misalnya produk burger, logo yang baik dan benar harus mempunyai relevansi terhadap produknya itu sendiri. Kalau produknya burger kita harus mendesain dengan sesuatu yang ada unsur/kaitannya dengan burger.
6. Pelajari Dari Yang Lain
Kita juga harus berpikir tentang merek-merek terkenal lainnya yang kita tahu dan mempelajari tentang logo mereka. Apa yang membuat mereka sukses? Itu yang harus kita selidiki dan menerapkannya kepada logo yang akan kita buat sesuai dengan imajinasi dan keinginan kita.
Mungkin itu saja sedikit tips tentang bagaimana cara membuat logo yang baik dan benar. Semoga bermanfaat bagi sobat semua. Jangan lupa untuk terus mengunjungi kampunkdesign.com dan ikuti update tentang desain yang lainnya melalui Instagram dan Twitter Kampunk Design...
